Intro to Value Proposition Canvas
Apa itu Value Proposition Canvas ?
Value Proposition Canvas merupakan alat yang dapat membantu startup atau perusahaan untuk memastikan bahwa suatu produk atau layanan dapat memberi value kepada pelanggan dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Value Proposition Canvas awalnya dikembangkan oleh Dr. Alexander Osterwalder sekitar tahun 2004, sebagai kerangka kerja untuk memastikan bahwa ada kesesuaian antara produk dan pasar untuk membuat product market fit.Value Proposition Canvas juga dapat digunakan ketika ada kebutuhan untuk menyempurnakan penawaran produk atau layanan yang ada atau saat penawaran baru sedang dikembangkan dari awal. Kenapa harus pakai Value Propostion Canvas?
Value Proposition Canvas memiliki dua bagian, Customer Profile dan Value (Proposition) Map. Value Map Value (Proposition) Map mendeskripsikan fitur spesifik dari value proposition dari business model kamu, yang lebih terstruktur dan mendetail. Value Map terdiri dari Product & Service, Pain Relievers, dan Gain Creators.
- Products & Services
Ini adalah daftar semua Produk dan Layanan yang dibangun berdasarkan proposisi nilai. Misalnya pada produk A bisa ditambahkan blabla
- Pain Relievers
Menjelaskan bagaimana produk dan layanan startup kamu dapat menjawab pain yang dirasakan customer.
- Gain Creator
Menjelaskan bagaimana produk dan layanan startup kamu menciptakan keuntungan bagi customer. Customer Profile Customer Profile mendeskripsikan secara spesifik customer segment di startup kamu dengan lebih detail, dengan customer jobs, customer pain, dan customer gains. Pains Mendeskripsikan hasil yang buruk, risiko dan tantangan yang terkait dengan customer jobs. Gains Mendeskripsikan hasil yang diinginkan oleh customer atau manfaat yang nyata yang dibutuhkan customer Customer Jobs Mendeskripsikan apa yang customer coba selesaikan dalam pekerjaan dan/atau kehidupan mereka, yang diungkapkan dengan perkataan mereka sendiri. Contoh
VALUE PROPOSITION CANVAS
Apa itu Value Proposition Canvas ?
Value Proposition Canvas merupakan sebuah tools untukmengenal lebih dalam mengenai produk atau jasa, apa yang menjadi kebutuhan konsumen, sehingga kita dapat menciptakan value untuk konsumen sesuai dengan kebutuhan mereka. Value Proposition Canvas sendiri awalnya dikembangkan oleh Dr. Alexander Osterwalder sekitar tahun 2004, sebagai framework untuk memastikan atau memvalidasi bahwa ada kesesuaian antara produk (product) dan pasar (market) untuk membuat Product Market Fit. Kenapa harus pakai Value Proposition Canvas?
Value Proposition Canvas terdiri dari dua bagian, yaitu Customer Profile dan Value Map. Customer Profile Pada bagian ‘Customer Profile’, menjelaskan secara detail customer segment tentang jobs (problem) apa yang ingin diselesaikan oleh inovasi kita berdasarkan dengan pain dan gain customer.
· Customer Jobs Terdiri dari ‘jobs’ fungsional, sosial dan emosional yang dilakukan oleh pelanggan, masalah yang pelanggan coba untuk menyelesaikan dan kebutuhan yang ingin mereka penuhi. · Pains Berisi pengalaman negatif ataupun risiko yang pernah dialami oleh customer dalam proses menyelesaikan pekerjaan atau suatu hal tersebut.
· Gains Mendeskripsikan hasil yang diinginkan oleh customer atau manfaat yang nyata yang dibutuhkan customer
Contoh : Customer Segment Karyawan Yang Ingin Pergi ke Kantor
Customer Jobs § Tepat Waktu (Fungsional) § Aman & Nyaman di jalan (Emotional)
Pains § Tidak ada harga standar § Driver tidak tahu jalan § Kadang ojeknya gak ada di pangkalan
Gains § Tidak mengetahui posisi ojek § Harga yang pasti
Value (Proposition) Map Pada bagian Value Map, terdiri dari Product & Service yang merupakan solusi atau inovasi yang menjawab permasalahan customer jobs. Pain Relivers menjelaskan fitur/layanan yang menjawab pains mereka, dan Gain Creator yang dapat memberikan benefit bagi customer.
· Product & Services menjelaskan produk dan jasa yang kita tawarkan, yang mana dapat membantu pelanggan menyelesaikan tugas fungsional, sosial dan emosional (Customer Job).
· Pain Relievers menjelaskan bagaimana produk atau jasa bisa menyelesaikan pengalaman negatif atau resiko yang pernah dialami oleh pelanggan, sehingga Pain Relievers harus dapat mengurangi bahkan menghilangkan Pains pada Customer Profile.
· Gain Creator menjelaskan bagaimana produk dan jasa dapat membuat pelanggan merasakan manfaat atau diuntungkan. Gain Creators harus dapat menyelesaikan Gains pada Customer Profile.
Contoh : Customer Segment Karyawan Yang Ingin Pergi ke Kantor Product & Services § Aplikasi Ojek Online (GO-JEK) Pain Reliever § Booking Instan § Assigned Driver § Kadang ojeknya gak ada di pangkalan Gains Creator § Track Driver § Harga Transparan § Hemat Waktu