Intro to Team Canvas


Apa itu Team Canvas ? Team Canvas merupakan alat bantu yang bertujuan untuk mengurangi konflik-konflik yang tidak perlu antar anggota tim. Dengan berkurangnya konflik, sebuah tim diharapkan dapat memberikan produktivitas kerja terbaiknya.

Ini adalah template Team Canvas pada umumnya

Team Canvas bertujuan untuk menyamakan visi/goals dari sebuah tim yang sedang Menyusun sebuah project.

  • People & Roles

Tujuannya untuk memetakan dengan jelas semua orang yang terlibat saat Anda membangun tim dan peran spesifik mereka. Tim dapat berfungsi lebih efisien saat memanfaatkan keahlian anggota kelompok yang berbeda. Penilaian kepribadian sering dilakukan oleh setiap anggota kelompok untuk lebih memahami peran mana yang paling cocok untuk mereka.

  • Personal Goals

Tujuan individu seperti pengembangan kepemimpinan dapat ditambahkan ke kerangka kerja untuk memotivasi anggota tertentu. Dengan mengekspresikannya untuk dilihat semua orang yang terlibat, dapat membantu mendukung mereka sepanjang perjalanan mereka untuk mencapai tujuan individu mereka, membantu menciptakan lingkungan tim yang positif.

  • Common Goals

Sebagian besar tim membawa anggota tim yang berorientasi pada tujuan, dengan pemimpin yang memberikan komunikasi yang jelas tentang cara menemui mereka. Namun, dengan menggunakan team Canvas, anggota tim dapat dengan jelas menyatakan jika mereka memiliki pandangan yang berlawanan tentang apa yang ingin dicapai atau bagaimana mereka harus diukur. Hal ini memungkinkan dilakukannya evaluasi ulang tentang apa yang seharusnya menjadi tujuan untuk menciptakan fondasi kelompok yang berfungsi dengan baik sehingga tim dapat memimpin tanpa ada agenda pribadi yang menghalangi.

  • Values

Nilai-nilai tim adalah kualitas yang penting untuk diciptakan, terlebih lagi yang berhubungan dengan nilai dan misi bisnis. Ada banyak nilai yang harus didiskusikan untuk memastikan tim berkembang. Misalnya, memastikan semua anggota berkontribusi dengan kemampuan terbaik mereka daripada mengandalkan orang lain.

  • Needs & Expectations

Mencatat kebutuhan individu dalam tim dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang produktif, bersama dengan mendiskusikan apa yang mereka harapkan dari orang lain melalui templat ekspektasi tim agar semua orang tetap pada jalurnya.

  • Rules & Activities

Ini adalah bagian penting dari Team Canvas perjanjian kerja dengan Team. Karena anggota tim dapat mengetahui apa yang menjadi tanggung jawab mereka dan apa yang tidak, yang membantu mengurangi potensi titik buta dalam proyek supaya Team tetap bekerja secara efektif.

  • Strength & Assets

Membuat daftar semua kekuatan dan aset yang dibawa oleh masing-masing anggota, dan yang ditunjukkan oleh tim secara keseluruhan adalah tugas yang harus dimiliki oleh banyak orang. Selama bekerja bersama, kekuatan dan aset dapat digunakan untuk menemukan cara paling efektif untuk mencapai hasil yang diinginkan dengan dinamika kelompok.

  • Weaknesses & Risk

Mayoritas sebuah Tim akan menghadapi hambatan melalui tahap pengembangan, Mengidentifikasi area ini dapat bermanfaat dalam membantu atau menemukan pendekatan baru untuk mengatasinya. Baik itu tujuan pribadi atau terkait tim, kedua tipe ini dapat memperoleh nilai dari mendiskusikan kelemahan dan area yang perlu ditingkatkan. Hal Ini dapat membantu meningkatkan desain digital dan layanan secara keseluruhan. Seiring waktu, pengetahuan tentang pengembangan kelompok akan meningkat, membantu kelemahan ini berkurang dan berubah menjadi kekuatan. Contoh pengisian Team Canvas :

Analogi yang selaras terkait apa saja yang perlu disiapkan dalam pembuatan Team Canvas :

1. ANGGOTA TIM (TEAM MEMBERS)

Jika sebuah tim dapat diibaratkan sebagai Bus, Kapal, atau Pesawat, maka bagian ini menjelaskan siapa saja yang berada dalam tim tersebut, termasuk apa yang dibawa masing – masing orang ke dalam tim tersebut. Seperti nilai – nilai pribadi, karakter, atau keterampilan yang dimiliki

2. PENGEMUDI/PEMIMPIN (DRIVER)

Bagian ini menjelaskan siapa pengemudi yang akan menjalankan sebuah kendaraan. dengan kata lain, siapa pemimpin yang akan memimpin dan membawahi tim nya dalam berbagai bidang.

3. EKSPEKTASI ANGGOTA (EXPECTATIONS) “Common Goals”

bagian ini menjelaskan tentang hal yang diekspektasikan oleh sesama anggota tim, agar suatu tim dapat bekerja maksimal. seperti apakah memerlukan dukungan akses data atau sebagainya.

4. NILAI UTAMA (TEAM VALUES) “Values”

Bagian ini menjelaskan bahwa setiap anggota tim harus tahu nilai – nilai utama yang disepakati dalam tim tersebut. Seperti kejujuran, pelayanan, kesabaran, dan sebagainya.

5. SLOGAN”Optional”

Slogan digambarkan dengan pesan singkat dan karakter utama yang ditempel di badan bus, untuk merepresentasikan keunikan atau keunggulan tim tersebut. Contoh slogan, misalnya: There is no plan B. Mengindikasikan bahwa tim tersebut akan selalu fokus dalam menyelesaikan plan A sehingga tidak memerlukan plan B.

6. RINTANGAN (OBSTACLES)

Bagian ini menjelaskan hal – hal apa saja yang dapat menjadi kendala bagi sebuah tim untuk dapat bekerja secara maksimal. Contoh rintangan, seperti adanya ketidakpastian arahan dari atasan yang seringkali berubah-ubah sesuai dengan musim jabatan, dan lain sebagainya.

7. SUMBER ENERGI (ENERGY SOURCES)

Bagian ini menjelaskan hal – hal apa saja yang dapat menjadi sumber atau pembangkit energi dalam tim tersebut? Hal – hal apa sekiranya yang dapat meningkatkan semangat tim untuk dapat memberikan kinerja terbaik? Sumber energi ini beraneka macam dan biasanya sesuai dengan budaya kerja. seperti sumber energi yang berasal dari lingkungan kerja yang kompetitif, maupun lingkungan kerja yang kolaboratif.

8. TARGET TIM (TEAM GOALS)

Bagian ini menjelaskan apa saja target – target yang harus dicapai sebuah tim sebagai tolak ukur keberhasilan. Selain itu juga menjelaskan kapan target – target tersebut seharusnya tercapai. Contoh target tim, misalnya membawa perusahaan memiliki kenaikan omzet 20% pada akhir tahun (Desember 2021).

9. ANTISIPASI MASALAH (TROUBLE)

Bagian ini menjelaskan apa saja yang akan dilakukan oleh tim, apabila suatu saat bus yang dikendarai mendapatkan masalah. Bagaimana keputusan yang diambil ketika tim sedang berada dalam krisis, siapa yang berhak menentukan arah apabila pengemudi diganti, dan lain sebagainya.